Begini Cara Perawatan dan Cara Ganti Minyak Rem Motor

Fungsi minyak rem pada sepeda motor adalah untuk mendorong piston di kaliper rem agar kampas rem bisa menekan piringan cakram saat menekan tuas rem. Mengingat pentingnya peran minyak rem tersebut, maka konsumen perlu memperhatikan perawatannya dan mengetahui cara mengganti minyak rem.

Untuk itu, berikut sejumlah tips terkait perawatan dan cara ganti minyak rem motor :

1.Siapkan minyak rem

Untuk Anda yang ingin mengganti minyak rem di rumah bisa membeli minyak di bengkel resmi atau di toko online. Untuk minyak rem sendiri memiliki jenis yang berbeda, bisa melihat langsung di tutup tabung minyak rem yang berada di handle sepeda motor, biasanya bertuliskan DOT 3 atau DOT 4.

2.Mengganti minyak rem

Pertama, buka terlebih dahulu cover lampu sepeda motor (khusus tipe tertentu) dengan menggunakan obeng atau kunci L. Setelah cover lampu terbuka, lalu buka tabung minyak rem menggunakan obeng. Setelah itu buka buangan minyak rem yang berada di dekat kaliper rem cakram bagian depan dengan menggunakan kunci pas.

Ketika minyak rem sudah keluar dari lubang buang, segera masukkan minyak rem yang baru sampai minyak rem yang lama abis dan tergantikan dengan minyak rem yang baru, tujuannya untuk meminimalisir masuknya udara dalam selang rem. Apabila terdapat udara dalam selang minyak rem dikhawatirkan dapat mengurangi kinerja rem. Selain itu, Anda juga bisa melihat panduan pada tulisan di tutup tabung minyak rem. Kami sarankan untuk memilih minyak rem dengan warna yang sama dengan bawaan pabrik. Jangan lupa diperhatikan takaran di tabung minyak rem, yang tujuannya agar Anda bisa melihat langsung batas maksimal dan minimal dalam pengisian minyak rem.

3.Tutup dengan rapat

Setelah semua selesai kami sarankan untuk menutup dengan rapat tabung minyak rem untuk menghindari keluarnya minyak rem pada saat digunakan dan menjaga tekanan minyak rem, pastikan tidak ada debu dan kotoran yang masuk di dalam tabung minyak rem. Untuk penggantian minyak rem kami rekomendasikan setiap 25.000 km atau setiap 2 tahun

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*