Bicara tentang pasar motor matic (skutermatik) di Indonesia memang sangat menarik untuk di ulas, apalagi dalam beberapa minggu terakhir muncul produk produk baru dari berbagai ATPM di Indonesia, tapi lebih seru lagi kalo bahas soal strageti promosinya 😀 .
Sebagai peningkatan dan jurus bagi produsen kendaraan , suatu promosi itu sangat vital sekali. dengan kata lain hal apa aja di lakukan, entah itu yang berbau BC ataupun menggunggulkan fitur, kenyamanan, keiritan dan lain sebagainya.
Nah, sebagai produsen matic salah satu keunggulan yang disajikan tentunya yaitu bicara masalahan keiritan, karena sudah menjadi fakta bahwa motor matic yang tanpa persneling itu di tjap motor boros, dan pada tahun ini semakin banyak para produsen motor yang mengaku ” INI MOTOR IRIT ” dan juga siapakah model yang ada dibalik promosi motornya, karena dengan adanya model atau peran di balik produknya tentu bisa menggaet pasar yang banyak.
Diawali dengan hadirnya Suzuki Nex yang menggaungkan motor matic paling irit yang katanya tembus 79,6 KM/liter
dan tak luput dari strategi pemasarannya yang segmented di kalangan muda-mudi , Nex- pun menggandeng boyband yang di gandrungi kawula muda, khususnya cewek yaitu sm*sh .
secara kasat mata desain Suzuki Nex yang bisa dibilang bagi orang awan “Seperti Honda Beat” , mungkin menjadi acuan bagi sang kompetitor nya yang desainnya 11 : 12 hampir mirip dengan pengaplikasian head lamp di tempat yang sama, yaitu Honda beAT,
Baru saja saya mendapatkan promosi terbaru dari honda beat,
tak luput dari strategi promosinya, beat juga menggunggulkan dan mengklaim paling irit dengan konsumsi perliternya mencapai 73,5 KM. dan tak lupa fitur fitur unggulan bagi matic honda dengan side stand switchnya . tuas pengunci rem, dan satu lagi yang bisa dikatakan baru, two tone colournya, ehehhehe
Dalam strategi pemasaran yang dibilang segmented bagi kawula muda honda beat pun menggandeng RAN, dan yang paling bikin para cowo cowo melek nich . . .. CHERRYBELLE 😯
Bisa dikatakan satu hal yang paling mencolok bagi strategi marketing keduanya yaitu keiritan dan siapa yang mempromosikan produknya. Kira kira siapa lagi ya yang tidak mau kalah ?? ❓
nah, tentunya pintar-pintarnya sang produsen dalam teknik promosinya dan semoga tidak ada BC-BC an . . .hehe 😀