Strategi para atpm saat ini demi meraih pangsa psar yang besar memang cukup agresif dan bahkan bisa dibilang adu untung alias hanya mengharapkan dewi fortuna 😀 . Nah.. dan tentu nya adu untung alias gambling aka judi dalam strategi marketing roda dua yang makin hari makin panas terutama di segmen sport, bagaimana kita tidak menyebut gambling ?? secara otomatis ada hal-hal yang dimana ATPM Cuma mengandalkan strategi saja , baik itu brand, fitur dan lain sebagainya,
Kita ketahui dalam duel pasar sport entry level,yang ditempati berbagai jenis kuda besi dari berbagai ATPM. Tapi untuk kali ini kita bahas yang belum resmi alias belom mengaspal dan dijual bebas 
Honda k15, merupakan produk yang dimana benar-benar misterius dan menerapkan modal besar untuk melakukan permainan (gambling) alias strategi guna mendapatkan keuntungan, yakni melengserkan tahta king of sport , yakni Yamaha vixion, yang disinyalir menggunakan frame yang beda dari competitor yang bermain di segmen ini, yaitu traliss , serta mengusung dapurpacu ‘pure’ cbr 150 dengan ditambah fitur kick starter 😀 . Kita cukup tahu, bahwa secara desain yang menganut model rangka trails ini merupakan cirri khas moge, dan disinilah letak sang k15 bermain ‘‘gambling’’ dengan mengandalkan frame tubular (trellis) cbr250 serta engine dari motor premium dibawahnya cbr250 yakni cbr150 . benar benar modal besar untuk bermain
Lanjut ke Yamaha, varian Vixion yang merupakan motor naked 150 cc berframe twinspar alias deltabox dengan pengkabutan injeksi yang pada saat ini merupakan raja motor sport, yang bakalan berganti wajah dan meneruskan perjuangan demi mempertahankan tahta singasana . yang konon juga bakalan menganut pergantian kaki-kaki yang cukup signifikan, yakni tapak lebar plus rbd, Dan disinilah ketika vixion mencoba bermain ‘‘gambling’’ yakni mengaplikasikan tapak lebar namun apa jadinya jika hanya mengandalkan tapak lebar tanpa upgrade mesin ?? tentunya jika memang ingin meneruskan tahta , harus bias upgrade secara signifikasn mengingat cikal bakal competitor benar2 memilik fitur plus . dan harapan yang paling besar harus berani bermain disektor mesin dan desain
Dari pabrikan india, yakni bajaj dengan peluru yang berkubikasi 200cc berbusi 3, merupakan paling wah, karena major change besar-besaran dari gen-pulsar sebelumnya . yang dahulu menganut sitem dual shockbreaker dibelakang, sekarang sudah monoshok dan mengaplikasi RDB serta desain runcing , berbalut aura nakedsport sejati, dan dengan segala ‘kegagahan’ sang p200NS ini sudah jelas BAI benar-benar ber ‘gambling’ mengingat 3S bajaj masih dirasa kurang , dan kelangkaan dealer maupun sparepart masih langka, walaupun value produk bajaj sangat menggiurkan dibanding competitor lain ,
Dan dari pabrikan berlambang ‘S’ yakni Suzuki, varian sporttouring terbaru berkubikasi 250cc dual silinder dual muffler dengan aura b-king, bermain ‘gambling’ dengan tampilan berbeda, dari kedua competitor , yakni cbr250 dan N250 yang sama-sama menggunakan fairing . Disinilah letak paling kental terlihat,, dan untuk harga pun cukup wah,, dilevel 48 jutaan , bermain ditengah-tengah n250 dan cbr250 .. ,, bermain dengan modal nekad. Dan bisa saja menjadi suatu keuntungan, mengingat berbeda dari keduanya 😀
Dan intinya, dari beberapa vairan diatas adalah, strategi demi meraih pangsa pasar dengan mengandalkan fitur istimewa dan nilai lebih, tapi ada pula yang bermain aman dengan minor change, adu nyali dengan layanan yang masih kurang ,serta bermain di antara dua ksatria yang berbeda desain,
well .. diantara strategi tersebut tentunya ada yang untung dan ada yang kurang 😀
