Moge, yang merupakan singkatan dari motor gede alias motor berkubikasi di atas rata-rata motor ‘sejuta umat’ di tanah air ini, bisa di kategorikan di atas level kubikasi 250cc .
Menurut CXR memang rasanya tidak cocok motor kayak begini berjalan membaur di campur dengan kasta di bawahnya. Kenapa ? tak lain dan tak bukan ‘mayoritas’ penggeber motor berkubikasi gede ini cenderung suka melampiaskan hasrat mengebut engan motornya yang dirasa cukup wah dan paling kencang sendiri 😀 . Ingat .. ini mayoritas looh ya ?? masih ada minoritas yang masih bisa kontrol motornya dan tau dimana dan kapan seharusnya ngebut ;d . Tak jarang juga CXR sering melihat di pusat kota, ketika sang moge meliuk-liuk di antara mobil dan motor lain dengan kecepatan tinggi di jalanan (kok gak senggolan ya
Mengapa juga tidak mampu membaur dengan yang lain ? sudah kita ketahui juga, kebanyakan penggeber moge ini lebih suka riding bergerombol dengan sesama kasta, selevel. dengan mengarungi jalanan kota secara leluasa dengan menyewa Patwal, wuuuzzzz….. pada minggir semua tuh .
Memang tingkatan derajat, baik orang maupun barang (motor) saat ini mampu mengubah habit (kebiasaannya) , well .. kita hanya menunggu realisasi hilangnya arogansi dari moge-moge maupun yang lain-lain ..
^ masih bisa kencang ??