Musim hujan, musimnya banjir dan becek. Sebagai pengguna (pengendara) motor tentunya kita bakalan dibuat was-was, ekstra waspada dan sangat berhati-hati ketika riding di kala hujan maupun pasca hujan. Tapi disini kita tidak akan membahas pra maupun pasca hujan, melainkan mengenai parts motor yang seharusnya di tanggalkan saat musim hujan seperti ini.
Undertail variasi .. itulah satu parts yang kita diskusikan di postingan amburadul ini. Kenapa hanya parts itu saja ?? tak lain dan tak bukan kerap kali kita jumpai pengguna aksesoris motor ini tetap pede mengendarai motornya di kala hujan. ” Motor aing kumaha aing ” , semua orang juga sadar itu motor motor anda, beli juga pakai duid anda atau duid hasil ngerampok halus sama orang tua ??
parts undertail tersebut memang bisa dikatakan ‘wajib’ dipasang guna mendongkrak tampilan, terutama pada sebagian besar motorsport berfairing, imho . Tapi kembali lagi ke paragraf di atas, lihat situasi dan kondisi laahh …. masak musim hujan kayak sekarang ini masih di pasang di motor anda ?? . pake undertail saat hujan jalanan sepi riding sendiri ? monggo … pake undertail hujan-hujanan boncengan bareng cewek anda /boncenger jalanan sepi ?? mongo kalo cewek anda doyan bajunya kena kotoran/cipratan dari aspal 😀 . pake undertaill riding hujan-hujanan di jalanan yang termasuk padat ?? siap siap disumpahin pengguna jalan lain (pemotor) yang secara langsung beda tepat di belakang motor berundertail anda 👿 .
Tentunya tidak mau kan disumpahin puluhan bahkan ratusan pemotor hanya gara-gara cipratan air dari motor anda ?? . Ayoo donk sadar …. jalanan bukan milik anda, memang sih ana membayar pajak ?? tapi ada cuma anda yang bayar pajak ?? pake undertailpun gak maslah kok… asalkan bisa me-manage dimana dan saat kapan digunakan ?? kan katanya tinggal bongkar pasang aja ?? apa susahnya sih ?