Cxrider.com – Setelah liburan panjang dan memasuki tahun baru, aktivitas pun kembali dimulai. Pengguna sepeda motor juga sudah berkendara lagi guna mendukung kegiatan mereka. Agar berkendara lancar dan terhindar dari masalah, konsumen perlu memperhatikan perawatan motor termasuk penggunaan oli.
Ada beberapa tipe oli untuk menunjang kinerja sepeda motor. Salah satu yang harus diperhatikan adalah oli mesin. Pada umumnya ada 2 tipe oli yang digunakan pada sepeda motor, yaitu oli mesin khusus matik dan non matik. Pada prinsipnya oli mesin sangatlah penting bagi mesin, karena sebagai pelumas, tahan gesekan dan sebagai pendingin.
Karena menggunakan prinsip tersebut, pelumasan dan pendingin menjadi tujuan utama kesehatan mesin, dengan membentuk lapisan oli pada permukaan yang saling bersinggungan serta melindungi kerusakan karena pemakaian. Karena pentingnya oli mesin maka pergantian oli secara berkala perlu dilakukan ditambah dengan perawatan rutin sesuai prosedur yang sudah diberikan oleh bengkel resmi.
Ada beberapa tips untuk menghindari kerusakan pada mesin, yang diantaranya :
1.Penggantian oli mesin
-Gunakan sesuai tipe motor matik / non matik, perhatikan juga spesifikasi oli yang direkomendasikan oleh pabrikan.
-Ganti oli mesin setiap 3000 km, pastikan penggantian oli secara rutin.
2.Seal oli pada mesin
Terdapat banyak komponen di dalam mesin yang kinerjanya berat, bergesekan dan saling bersinggungan. Dalam mesin terdapat seal oli yang akan getas atau rusak karena panas dan juga bertambahnya umur mesin. Cek kondisi mesin terutama seal oli, apabila terdapat kebocoran atau lelehan oli segera perbaiki ke bengkel resmi Yamaha terdekat.
3.Perawatan berkala
Lakukan perawatan berkala, sehingga teknisi bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi sepeda motor Anda, terutama bagian mesin.
Leave a Reply