I'am THE KING ! ! ! !

Di tulisan kali ini bukan pengen ngebahas tentang motor 2 tak legendaris dari yamaha yang bernama RX-KING , tapi pengen share aja tentang riding style para penunggang kuda besi maupun pengguna jalan lainnya, tapi fokus ke bikers aja ya ? 😀

Nah, mungkin banyak sekali dari kita yang melihat gaya riding seorang penunggang kuda besi yang maunya menang sendiri, baik itu secara sruntulan, asal potong racing line jalan :mrgreen: ,  tak dipungkiri banyak dari mereka mengganggap bahwa jalan raya itu bak sirkuit balap. saya sebagai pemilik warung ini juga masih melakukan tindakan kayak begitu mohon di maklumi saja yee, 😀

Banyaknya aksi dan tingkah laku seperti contoh di atas yang menurut pengguna jalan lain suatu tindakan yang menjengkel kan, dan mengesalkan, apalagi jika sampai terjadi  suatu musibah seperti bersenggolan dengan pengguna jalan lainnya, pasti sang sruntulan tadi tidak pengen di salahkan dan mengganggap dirinya sudah benar dalam berkendara , dan justru malah menyalahkan pihak lainnya, dengan kata lain I’M the KING yang dimana saya selalu benar dalam berbuat, wah, suatu kesalahan.

nah, itulah suatu pendapat saya , yang sering saya temui di padatnya lalu lintas , dan malah saya sendiri yang terkena dampak dari oknum seperti raja di jalanan itu, daripada ribut dan telat kerja, mending ngalah saja bro, gak akan ada habisnya kalo otot-ototan sama bikers yang punya prinsip kayak gini ,

monggo yang punya pengalaman bisa share bersama-sama 🙂

17 Komentar

  1. Memang menyebalkan… *jadi keinget tempo hari mbentak rider abs. revo. Gara – garanya, saya udah nyebrang lebih dari 3/4 jalan. itu Abs Revo kuenceng bener, bukannya ngerem, malah ngebel – ngebel keras. Langsung tak bentak, e lha malah lari itu orang.

  2. dunia transportasi indonsia makin kacau balau, oleh beberapa oknum pengguna jalan yg sperti ini.
    terima kasih mas ari, infonya sangat bermanfaat. semoga kedepannya para pengguna jalan bisa lebih tertib lagi dalam berlalu lintas.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*